Menurut Abdul Kholik, kontribusi Syaikh Mahfudz dalam perjuangan kemerdekaan melalui kepemimpinannya di Laskar AOI (Angkatan Oemat Islam) telah tercatat jelas dalam sejarah. Ia menilai bahwa negara semestinya memberikan pengakuan yang lebih tinggi atas jasa-jasa tersebut.
“Anggota Laskar AOI telah mendapatkan gelar veteran. Ini menunjukkan bahwa peran Syaikh Mahfudz sebagai pemimpin perlawanan memiliki dasar kuat untuk diajukan sebagai pahlawan nasional,” kata Kholik dalam seminar tersebut.
Peran Penting Laskar AOI dalam Sejarah Perjuangan
Laskar AOI merupakan kelompok perjuangan yang aktif menggerakkan masyarakat di wilayah Kebumen dan sekitarnya dalam upaya mempertahankan kemerdekaan. Di bawah komando Syaikh Mahfudz, laskar ini menjadi bagian penting dari jaringan kekuatan masyarakat Islam tradisional yang berjuang melawan penjajah.
Dalam seminar itu, para akademisi dan tokoh agama menekankan pentingnya meluruskan narasi sejarah terkait kiprah Syaikh Mahfudz dan Laskar AOI. Mereka menilai banyak catatan perjuangan ulama di daerah yang belum mendapat sorotan nasional.
Dukungan Akademisi dan Masyarakat
Rektor UMNU Kebumen, Imam Satibi, menyampaikan bahwa upaya pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Syaikh Mahfudz sekaligus menjadi langkah untuk merawat identitas sejarah pesantren dan NU. Ia menilai sejarah perjuangan ulama perlu disampaikan kembali kepada generasi muda.
Masyarakat setempat juga dinilai memiliki peran penting dalam memperkuat dukungan ini. Aspirasi dari daerah menjadi bagian penting untuk melengkapi proses usulan gelar pahlawan nasional.
Keterkaitan dengan Aspirasi Daerah Lain
Isu kepahlawanan tokoh daerah bukan pertama kali dibahas oleh DPD RI. Sebelumnya, berbagai aspirasi daerah terkait pelayanan publik, kesehatan, dan penguatan kebijakan juga pernah disuarakan, termasuk dorongan agar pemerintah membangun rumah sakit berstandar internasional di Papua sebagai bentuk pemerataan pembangunan nasional.
Selain itu, publik juga dapat mengikuti pembahasan kebijakan nasional yang disuarakan senator melalui pemberitaan mengenai dorongan Komite IV DPD RI terkait stabilitas keuangan dan akselerasi kredit yang relevan dengan penguatan ekonomi daerah.
Harapan Mendapatkan Pengakuan Negara
Abdul Kholik berharap agar pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Syaikh Mahfudz dapat segera diproses oleh pemerintah dan lembaga terkait. Menurutnya, pengakuan negara terhadap tokoh ulama daerah akan memperkaya sejarah bangsa dan menjadi teladan bagi generasi muda.
“Pengangkatan Syaikh Mahfudz sebagai pahlawan nasional bukan hanya bentuk penghargaan masa lalu, tetapi juga hadiah bagi generasi penerus agar nilai perjuangan, keberanian, dan ketulusan pengabdian tetap hidup,” ujar Kholik.
Dengan semakin kuatnya dukungan dari daerah, akademisi, dan masyarakat, DPD RI optimistis bahwa perjuangan Syaikh Mahfudz Somalangu akan mendapat perhatian lebih besar di tingkat nasional.
